Senin, 10 Juni 2013

pertanyaan, latihan, dan soal PENGANTAT AKUNSI 2 BAB II



PERTANYAAN
1.Apakah perbedaan antara piutang dagang dengan piutang wesel?
Jawab : Piutang dagang tidak memerlukan Surat Perjanjian Pembayaran dan jangka waktunya kurang dari satu bulan.Sedangkan piutang wesel lebih formal dan harus ada janji tertulis dari debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang.
2. Sebutkan jenis piutang lainnya, selain piutang dagang dan piutang wesel.
 Jawab :Piutang selain piutang dagang dan piutang wesel adalah piutang kepada karyawan perusahaan, direksi perusahaan, dan piutang kepada cabang-cabang perusahaan atau disebut juga piutang jangka panjang, serta promes.
3. Hal-hal penting apakah yang harus diperhatikan dalam metoda cadangan dengan kerugian piutang?
Jawab :
a.       Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan (matched) dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya penjualan.
b.      Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dengan mendebet rekening kerugian piutangdan mengkredit rekening cadangan kerugian piutang.
c.       Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekening cadangan kerugian piutang dan mengkredit rekening piutang dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuan.
4. Untuk memenuhi prinsip penandingan (matching principle), kerugian piutang harus ditandingkan dengan penjualan dengan cara ditaksir. Jelaskan alasannya.
Jawab : Karena biaya dicatat pada periode yang sama dengan periode penjualannya
5. Budi tidak mengerti mengapa nilai kas piutang yang dapat direalisasi tidak menurun. Jika ia menghapus piutang dengan metoda cadangan. Jelaskan jawaban anda kepada Budi
Jawab : Karena penghapusan suatu piutang akan mengurangi rekening piutang dagang maupun rekening cadangan kerugian piutang, tetapi nilai tunai yang dapat direalisasi dari piutang tetap tidak berubah.
6. Bedakan dua dasar yang bisa digunakan dalam menaksir cadangan kerugian piutang
Jawab :
a.       Persentase dari penjualan,manajemen menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah penjualan kredit dengan taksiran kerugian yang mungkin diderita karena adanya piutang tak tertagih.
b.      Persentase dari piutang,manajemen menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutang yang tidak tertagih,
7. Dalam buku besar PT Kinibalu, rekening Cadangan Kerugian Piutang mempunyai saldo debet sebesar Rp 2.000.000,00. Taksiran kerugian piutang yang dilakukan atas dasar persentase dari penjualan adalah Rp 4.100.000,00, dan jumlah taksiran kerugian piutang atas dasar persentase dari piutang adalah Rp 5.800.000,00. Buatlah jurnal penjualan untuk masing-masing dasar penaksiran diatas.
Jawab :
Ø  Persentase dari penjualan
Kerugian piutang                                2.100.000
            Cadangan kerugian piutang                            2.100.000
(untuk mencatat kerugian piutang dari persentase penjualan)
Saldo cadangan kerugian piutang (D)                        Rp   2.000.000,00
Cadangan kerugian piutang (K)                           ( 4.100.000,00)
Saldo akhir Cadangan Kerugian Piutang (K) Rp   2.100.000,00
Ø  Persentase dari piutang
Kerugian piutang                                7.800.000
Cadangan kerugian piutang                            7.800.000
            (untuk mencatat kerugian piutang dari persentase piutang)
            Saldo cadangan kerugian piutang (D)                        Rp  2.000.000,00
            Cadangan kerugian piutang (D)                      Rp  5.800.000,00
            Saldo akhir cadangan kerugian piutang (D)   Rp  7.800.000,00
8. Bagaimanakah perusahaan menentukan kerugian piutang jika perusahaan tersebut menggunakan metoda penghapusan langsung
Sebutkan keburukan metoda tersebut.
Jawab : Apabila perusahaan menggunakan metoda penghapusan langsung, maka jumlah kerugian piutang tidak perlu ditaksir dan dalam pembukuan tidak digunakan rekening cadangan kerugian piutang.
Keburukannya : Metoda ini tidak memberikan gambaran penandingan yang tepat dalam laba rugi, dan neraca perusahaan juga tidak memberi gambaran tentang nilai tunai piutang yang dapat direalisasi.
9. Jelaskan beberapa alasan, mengapa perusahaan kadang-kadang mengalihkan (menjual) piutangnya.
Jawab :
Ø  Alasan yang pertama, dalalm situasi yang tepat perusahaan sulit mendapat pinjaman untuk memenuhi kebutuhan kasnya. Selain itu tingkat bunga pinjaman juga cukup tinggi,oleh karena itu piutang sedapat mungkin harus segera diubah menjadi kas meski tidak melalui cara yang biasa.
Ø  Alasan yang kedua, penagihan piutang seringkali memakan waktu yang cukup lama dan kadang-kadang memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perusahaan bersedia menerima kas yang lebih kecil dari jumlah yang seharusnya diterima dari piutang, asalkan kas dapat diterima lebih cepat.
10. Teman anda merasa tidak yakin dengan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari piutang wesel. Berikan jawaban anda kepada teman tersebut.
Jawab : Menurut pendapat saya tentang keuntungan piutang wesel yaitu apabila peminjam tidak melaksanakan kewajiban, maka jaminan dapat dijual agar pelunasan tetap berjalan sebagaimana diperjanjikan.
 11. Sebutkan tiga situasi yang menyebabkan timbulnya piutang wesel. Untuk tiap situasi sebutkan rekening apa yang harus didebet dan rekening apa yang harus dikredit.
Jawab :
a.       Bersamaan dengan transaksi penjualan.
Rekening piutang wesel (D) Rekening penjualan (K)
b.      Pemberian pinjaman uang
Rekening piutang wesel (D) Rekening kas (K)
c.       Karena perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel.
Rekening piutang wesel (D) Rekening piutang dagang (K)
12. Terangkan arti istilah-istilah yang tercantum dalam suatu surat weselberikut ini : tanggal penarikan, penarik, tertarik, nilai, nominal, tanggal jatuh, akseptasi.
Jawab :
Ø   Tanggal penarikan      : Tanggal pembuatan surat wesel.
Ø  Penarik                        : Orang yang membuat surat wesel.
Ø  Tertarik                        : Orang yang harus membayar.
Ø  Nilai                            : Bobot uang / patokan dari suatu barang.
Ø  Nominal                      : Harga / jumlah suatu kas.
Ø  Tanggal jatuh              : Tanggal pembayaran / pelunasan wesel.
Ø  Akseptasi                    : Penanda tanganan wesel oleh pihak tertarik.
13. Bagaimanakah cara menentukan tanggal jatuh sebuah wesel ?
Jawab :
Ø  Apabila jangka waktu sebuah wesel dinyatakan dalam bulan, maka tanggal jatuh dihitung dengan jumlah bulan dari tanggal penarikan wesel.
Ø  Apabila jangka waktu wesel dinyatakan dalam hari, maka perlu di hitung jumlah hari yang tepat, sehingga dapat ditentukan tanggal jatuhnya.
Tanggal penarikan wesel tidak ikut dihitung, sedangkan tanggal jatuh wesel ikut diperhitungkan.
14. tentukan tanggal jatuh untuk masing-masing wesel berikut :
Tanggal wesel                                           Jangka waktu wesel
(a)          16 Februari                              Satu tahun setelah tanggal wesel
(b)         31 Maret                                  Tiga bulan setelah tanggal wesel
(c)          10 Juni                                     Limabelas hari setelah tanggal wesel
(d)         1 Juli                                        Enampuluh hari setelah tanggal wesel
Jawab :
a.       16 Februari pada tahun berikutnya
b.      30 Juni
c.       25 Juni
d.      30 Agustus
15. Isilah ruang kosong untuk masing-masing wesel berikut :
Nilai                            Tingkat            Jangka                    Jumlah
        Nominal                          Bunga              Waktu                                Bunga     
a)      Rp 20.000,00              10%                 3 tahun                       ?
b)      Rp 75.000,00                 ?                   5 bulan              Rp 4.375,00
c)                  ?                      12%                 73 hari               Rp    156,00
d)     Rp 50.000,00              11%                 3 bulan              Rp 1.375,00
Jawab :
a)      Rp 20.000,00 x 10% x 3 = Rp 6.000,00
b)      Rp 4.375,00 :5 x 12 = Rp 10.500,00 x 100 = Rp 1.050.000,00 : Rp 75.000,00 =14%
c)      Rp  156,00 x 365 : 73 = Rp 780,00 x 100 = Rp 78.000,00 : 12 = Rp 6.500,00
d)     Rp 50.000,00 x 11 =Rp 550.000,00 : 100 = Rp 5.500,00 : Rp 1.375,00 = 4
12 : 4 = 3 Bulan
               Nilai                           Tingkat                Jangka                   Jumlah
             Nominal                        Bunga                 Waktu                   Bunga
a)      Rp 20.000,00           10%                   3 Tahun                  Rp 6.000,00
b)      Rp 75.000,00           14%                   5 Bulan                   Rp 4.375,00
c)      Rp   6.500,00           12%                   73 Hari                   Rp    156,00
d)     Rp 50.000,00           11%                   3 Bulan                   Rp 1.375,00
16. Dalam menghitung pendapatan bunga, sebagian lembaga keuangan menggunakan 365 hari dalam setahun dan sebagian lagi menggunakan 360 hari. Jelaskan alasan lembaga keuangan yang menggunakan dasar hitungan 360 hari.
Jawab : Pembagian dengan angka 360 jauh blebih mudah dan juga lebih menguntungkan, karena semakin kecil angka pembagi, maka semakin besar perhitungan bunganya.
17. Mengapa pemegang wesel merasa perlu untuk membuat penyesuaian pada tiap akhir periode akuntansi ?
Jawab : Karena pihak tertarik tidak menaati kewajibannya.
18. CV Ceremai memiliki sebuah wesel yang telah sampai pada tanggal jatuhnya. Wesel tersebut ternyata tidak dilunasi oleh pihak tertarik. Jelaskan langkah yang mungkin  diambil dalam situasi demikian.
Jawab : Wesel yang tidak dapat ditagih tersebut harus diubah menjadi piutang dagang, dengan demikian masih ada harapan piutang tersebut bisa ditagih dimasa yang akan datang.
19. Jelaskan hal-hal penting yang anda ketahui tentang wesel dengan angsuran.
Jawab : Piutang wesel dengan angsuran merupakan wesel yang pembayarannya diangsur selama jangka waktu wesel. Setiap penerimaan angsuran terdiri dari :
a)      Bunga dari pokok pinjaman
b)      Pengurangan atas pokok pinjaman
Piutang wesel dengan angsuran pada saat timbul akan dicatat sebesar nilai nominalnya, dan selanjutnya dibuat jurnal untuk mencatat angsuran yang telah dilaksanakan.
20. PT Agung memiliki piutang dagang dan piutang wesel. Jelaskan cara melaporkan kedua piutang tersebut dalam nerca PT Agung.
Jawab : Kedua piutang tersebut harus diklasifikasikan menurut jenisnya, atau dalam catatan atas laporan keuangan.

LATIHAN
Latihan 2-1
Berikut ini transaksi yang terjadi pada PT Nias selama tahun 2000 :
1.      Dijual barang dagangan seharga Rp 600.000.000,00 secara kredit.
2.      Diterima pelunasan piutang dagang sebesar Rp 570.000.000,00.
3.      Dihapus piutang kepada tuan Andriono sebesar Rp 2.400.000,00.
4.      Dihapus piutang kepada tuan Budiman sebesar Rp 4.200.000,00.
5.      Tuan Andriono melunasi piutang yang sudah dihapus sejumlah Rp 1.800.000,00.
Diminta :
1.      Buatlah jurnal yang diperlukan, apabila perusahaan menggunakan metoda langsung untuk mencatat penghapusan piutang !
2.      Apabila perusahaan menggunakan metoda cadangan dan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 1,5% dari total penjualan, hitunglah selisih kerugian piutang yang dihitung dengan menggunakan kedua metoda tersebut !
Jawab :
1.      Metoda penghapusan langsung
Kerugian piutang                                   600.000
Kas                                                      1.800.000
            Piutang dagang                                               2.400.000
(untuk mencatat penghapusan piutang oleh PT Nias pada tuan Andriono)
Kerugian piutang                                4.200.000
            Piutang dagang                                               4.200.000
(untuk mencatat penghapusan piutang oleh PT Nias pada tuan Budiman)
2.      Metoda cadangan
1,5% x Rp 600.000.000,00 = Rp 9.000.000,00
Selisih dari kedua metoda diatas adalah :
Rp 9.000.000,00 – (Rp 4.200.000,00 + Rp 600.000,00) = Rp 4.200.000,00

Latihan 2-2
Pada tanggal 31 Desember 2000, PT Sumatera memiliki informasi sebagai berikut :
            Piutang Dagang                                              Rp    400.000.000,00
            Penjualan Bersih                                             Rp 2.000.000.000,00
            Cadangan Kerugian Piutang                           Rp        1.250.000,00
Diminta :
1.      Buatlah jurnal yang diperlukan apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari penjualan bersih.
2.      Buatlah jurnal yang diperlukan apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 4% dari saldo akhir piutang dagang.
Jawab :
1.      Des 31    Kerugian piutang                             40.000.000
Cadangan kerugian piutang                            40.000.000
            (untuk mencatat taksiran kerugian piutang dari penjualan bersih)
            Rp 2.000.000.000,00 x 2% = Rp 40.000.000,00
2.       Des 31   Kerugian piutang                             16.000.000
Cadangan kerugian piutang                            16.000.000
            (untuk mencatat taksiran kerugian piutang dari saldo akhir piutang dagang)
            Rp 400.000.000,00 x 4% = Rp 16.000.000,00

Latihan 2-3
Pada akhir periode, PT Bangka memiliki saldo piutang sebesar Rp 300.000.000,00 yang dikelompokkan berdasarkan umurnya, yaitu sebagai berikut :

  Umur Piutang                                    Jumlah                         Persentase Tidak Tertagih
Jatuh tempo hari ini                             Rp 168.000.000,00                 1%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari                       45.000.000,00                 2%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari                     33.000.000,00                 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari                     39.000.000,00                 5%
Lewat jatuh lebih dari 90 hari                     15.000.000,00                 10%

Sebelum penyesuaian, rekening Cadangan Kerugian Piutang memounyai saldo (kredit) sebesar Rp 1.300.000,00.
Diminta :
1.      Hitunglah jumlah piutang dagang yang diperkirakan tidak tertagih !
2.      Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan !
3.      Hitunglah jumlah piutang dagang bersih yang dilaporkan dalam neraca !
Jawab :
1.      Jumlah piutang dagang yang diperkirakan tidak tertagih
  Umur Piutang                                    Jumlah             Persentase          Total Taksiran
                                                                                  Tidak Tertagih      Tidak Tertagih
Jatuh tempo hari ini                   Rp 168.000.000,00        1%                 Rp 1.680.000,00
Lewat jatuh tempo 1-30 hari             45.000.000,00        2%                 Rp    900.000,00
Lewat jatuh tempo 31-60 hari           33.000.000,00        3%                 Rp    990.000,00
Lewat jatuh tempo 61-90 hari           39.000.000,00        5%                 Rp 1.950.000,00
Lewat jatuh lebih dari 90 hari           15.000.000,00       10%                Rp 1.500.000,00
            JUMLAH                      Rp 300.000.000,00                              Rp 7.020.000,00
2.      Kerugian piutang                                8.320.000
Cadangan kerugian piutang                            8.320.000
            (untuk menyesuaikan rekening cadangan)
            Saldo cadangan kerugian piutang (K)                        Rp 1.300.000,00
            Cadangan kerugian piutang (K)                      Rp 7.020.000,00
            Saldo akhir cadangan kerugian piutang (K)   Rp 8.320.000,00
3.      Piutang dagang bersih = Piutang dagang – Cadangan kerugian piutang
= Rp 300.000.000,00 – Rp 8.320.000,00
= Rp 291.680.000,00

Latihan 2-4
Pada tanggal 31 Desember 2000. PT krakatau memiliki informasi sebagai berikut :
            Piutang Dagang...................................................................Rp   320.000.000,00
            Penjualan Kredit.................................................................Rp 1.920.000.000,00
Diminta :
Hitunglah jumlah kerugian piutang dan buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan apabila :
1.      Kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan.
a.       Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp 800.000,00.
b.      Rekening Cadangan Kerugian piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo debet sebesar Rp 600.000,00.
2.      Dari hasil analisis umur piutang diperoleh informasi bahwa jumlah cadangan kerugian piutang periode ini adalah Rp 6.900.000,00 dan
a.       Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp 3.500.000,00.
b.      Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo debet sebesar Rp 1.500.000,00.
Jawab :
1.      Taksiran kerugian piutang dari penjualan
Rp 1.920.000.000,00 x 1% = Rp 19.200.000,00
a.       Kerugian piutang                                      19.200.000
Cadangan kerugian piutang                                        19.200.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Saldo cadangan kerugian piutang (K)                  Rp      800.000
Cadangan kerugian piutang (K)                            Rp 18.400.000
Saldo akhir cadangan kerugian piutang (K)         Rp 19.200.000
b.      Kerugian piutang                                      19.200.000
Cadangan kerugian piutang                                        19.200.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Saldo cadangan kerugian piutang (D)                  Rp      600.000,00
Cadangan kerugian piutang (K)                            Rp 19.800.000,00
Saldo akhir cadangan kerugian piutang (K)         Rp 19.200.000,00
2.      Cadangan kerugian piutang Rp 6.900.000,00
a.       Kerugian piutang                          10.400.000
Cadangan kerugian piutang                            10.400.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Saldo cadangan kerugian piutang (K)                  Rp   3.500.000,00
Cadangan kerugian piutang (K)                            Rp   6.900.000,00
Saldo akhir cadangan kerugian piutang (K)         Rp 10.400.000,00
b.      Cadangan kerugian piutang                      5.400.000
Kerugian piutang                                                        5.400.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Saldo cadangan kerugian piutang (D)                  Rp  1.500.000
Cadangan kerugian piutang (K)                            Rp (6.900.000)
Saldo akhir cadangan kerugian piutang (K)         Rp  5.400.000

Latihan 2-5
Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan November 2000 pada PT Karimum Jawa :
Nov. 10  Dijual barang dagangan seharga Rp 800.000,00 kepada seorang pelanggan yang menggunakan kartu kredit VISA. Biaya jasa untuk kartu kredit tersebut 3% dan perusahaan menyetorkan bukti penggunaan kartu kredit langsung ke bank.
         10  Perusahaan menjual barang dagangan seharga Rp 1.200.000,00 kepada seorang pelanggan yang menggunakan kartu kredit American Express. Biaya jasa untuk kartu kredit tersebut 2% dan perusahaan menyetorkan bukti penggunaan kartu kredit tersebut ke bank untuk memperoleh kas.
         25  Diterima pembayaran kartu kredit American Express dari bank sebesar 98% dari bukti penggunaan kartu kredit.
Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi diatas !
Jawab :
Nov  10  Kas                                                               776.000
               Beban administrasi kartu kredit                     24.000
                        Penjualan                                                                     800.000
              (untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit)
              3% x Rp 800.000 =Rp 24.000
Nov  10  Kas                                                               1.176.000
               Beban administrasi kartu kredit                        24.000
                        Penjualan                                                                     1.200.000
              (untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit)
              2% x Rp 1.200.000 = Rp 24.000
Nov  25  Kas                                                               1.176.000
               Potongan penjualan                                           24.000
                        Piutang dagang                                                           1.200.000
               (untuk mencatat pelunasan piutang)
               98% x Rp 1.200.000,00 = Rp 1.176.000

Latihan 2-6
Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada PT Madura :
Jan.    7   Dijual barang dagangan secara kredit kepada tuan Gani seharga Rp 18.000.000,00, dengan termin n/30.
Maret  3 Diterima sebuah wesel 9% berjangka 90 hari senilai Rp 18.000.000,00 dari tuan Gani.
April  2  Didiskontokan wesel dari tuan Gani ke bank dengan tarif diskonto 10%.
Juni    1  Diterima pemberitahuan bahwa tuan Gani tidak dapat melunasi wesel tersebut. Perusahaan terpaksa melunasi wese tersebut ke  bank sebesar nilai jatuh tempo ditambah biaya protes sebesar Rp 20.000,00.
Juni  15 Diterima pelunasan dari tuan Gani.
Diminta :
Catatlah transaksi diatas kedalam jurnal.
Jawab :
Jan  7  Piutang dagang                        18.000.000
                        Penjualan                                             18.000.000
            (untuk mencatat penjualan kredit pada Tuan Gani)
Mar  3  Piutang wesel                         18.000.000
                        Piutang dagang                                   18.000.000
             (untuk mencaat penerimaan piutang wesel - Tuan Gani)
April 2  Kas                                         18.251.625
                        Piutang wesel                                      18.000.000
                        Pendapatan bunga                                     251.625
              (untuk menctat pendiskntoan wesel – Tuan Gani)
            Nilai nominal wesel                                                     Rp 18.000.000,00
            Bunga (Rp 18.000.000,00 x 9% x 90/360)                 Rp       405.000,00
            Nilai jatuh wesel                                                         Rp  18.405.000,00
            Diskonto (Rp 18.405.000 x 10% x 30/360)                Rp      (153.375,00)
            Harga jual wesel (nilai wesel diskonto)                      Rp  18.251.625,00
Juni  1  Piutang wesel                                20.000
                        Kas                                                         20.000         
             (untuk melunasi wesel – Tuan Gani) 

Juni  15 Kas                                               20.000
                        Piutang wesel                                         20.000
             (untuk mencatat pelunasan piutang wesel – Tuan Gani)

Latihan 2-7
Pada tanggal 1 Oktober 2000, Pt Kalimantan memiliki saldo piutang dagang sebesar Rp 200.000.000,00. Perusahaan menutup buku setiap tanggal 31 Desember. Transaksi yang terjadi selama 6 bulan, dari tanggal 1 Oktober 2000 sampai dengan tanggal 1 maret 2001 adalah :
1.      Pada tanggal 1 Oktober 2000, perusahaan menerima sebuah wesel 12% berjangka 6 bulan senilai Rp 40.000.000,00 dari tuan Hany sebagai pelunasan piutang dagang.
2.      Pda tanggal 31 Desember 2000, perusahaan membuat jurnal penyesuaian untuk wesel tersebut.
3.      Pada tanggal 1 april 2001, diterima pelunasan penuh wsel tersebut bsrta bunganya.
Diminta :
1.      Buatlah jurnal untuk mencatat transksi-transaksi diatas!
2.      Buatlah jurnal pada tanggal 1 April 2001, apabila pada tanggal tersebut tuan Hany tidak melunasi wesel tersebut!
Jawab :
1.      Okt   1 Piutang wesel                          40.000.000
Piutang dagang                                               40.000.000
(untuk mencatat penerimaan piutang wesel – Tuan Hany)
Des 31 Kas                                          41.200.000
                        Piutang wesel                                      40.000.000
                        Pendapatan bunga                                 1.200.000
                        (untuk mencatat penerimaan pelunasan wesel – Tuan Hany)
                  Nilai wesel                                                      Rp 40.000.000,00
                        Bunga (Rp 40.000.000,00 x 12% x 3/12)       Rp   1.200.000,00
                        Nilai jatuh wesel                                             Rp 41.200.000,00
            Apr  1 Kas                                           42.400.000
                                    Piutang wesel                                      40.000.000
                                    Pendapatan bunga                                 2.400.000
                        (untuk mencatat penerimaan pelunasan wesel – Tuan Hany)
                  Nilai wesel                                                      Rp 40.000.000,00
                        Bunga (Rp 40.000.000,00 x 12% x 3/12)       Rp   2.400.000,00
                        Nilai jatuh wesel                                             Rp 42.400.000,00
2.      Apr  1 Piutang dagang                                    42.400.000
Piutang wesel                                      40.000.000
Pendapatan bunga                                 2.400.000
                        (untuk mencatat piutang wesel pada tuan Hany yang tidak dapat di tagih)
SOAL
Soal 2-1
Berikut ini informasi yang berhubungan dengan piutang dan penjualan pada PT Sulawesi tanggal 31 desember 2000:
            Piutang Dagang                                                          Rp 150.000.000,00
            Cadangan Kerugian Piutang (D)                                             900.000,00
            Penjualan                                                                           980.000.000,00
            Retur dan Potongan Penjualan                                           20.000.000,00
Diminta :
1.      Buatlah jurnal untuk mencatat kerugian piutang tahun 2000, apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari penjualan bersih!
2.      Buatlah jurnal untuk mencatat kerugian piutang tahun 2000, apabila perusahaan yang tidak tertagih sebesar 3% dari saldo piutang dagang!
3.      Butlah jurnal untuk mencatat penghapusan piutang kepada tuan Barno tanggal 30 April 2001(tahun berikutnya).Saldo rekening pembantu piutang kepada tuan Barno pada tanggal tersebut berjumlah Rp 1.200.000,00.
Jawab :
1.      Des 31   Kerugian piutang                                          19.200.000
                                    Cadangan kerugian piutang                                        19.200.000
                          (untuk mencatat taksiran kerugian piutang dari penjualan bersih)
                           Penjualan bersih = Penjualan – retur dan potongan penjualan
                                                      = Rp 980.000.000,00 – Rp 20.000.000,00
      = Rp 960.000,00
                           2% x Rp 960.000.000,00 = Rp 19.200.000,00
2.      Des 31   Kerugian piutang                                          4.500.000
Cadangan kerugian piutang                                        4.500.000
                           (untuk mencatat taksiran kerugian piutang dari saldo piutang dagang)
                           3% x Rp 150.000.000,00 = Rp 4.500.000,00
3.      April 30  Cadangan kerugian piutang                         1.200.000
Piutang dagang                                               1.200.000
                            (untuk mencatat penghapusan piutang dagang pada tuan Barno)
Soal 2-2
PT Halmahera menentukan jumlah kerugian piutang setiap tahunnya setiap 1% dari penjualan bersih. Namun dalam kenyataannya, dalam 5 tahun terakhir jumlah piutang yang benar-benar dihapus sangat bervariasi antara 0,75%sampai 2% dari penjualan bersih tahun yang bersangkutan.Hal ini mengakibatkan saldo rekening cadangan kerugian piutang pada tanggal 31 desember 2000 bersaldo debit sebesar Rp 2.525.000,00. Mulai tahun ini penetapan jumlah cadangan kerugian piutang dilakukan berdasarkan umur piutang dengan tarif (persentase) yang berbeda untuk setiap kelompok umur. Informasi selengkapnya adalah sebagai berikut :


             Umur Piutang                               Jumlah                   Persentase
tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini                        Rp 144.000.000,00               0,5%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari                  39.000.000,00                 1 %
Lewat jatuh tempo 31-60 hari                43.600.000,00                 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari                15.000.000,00                 5%
Lewat jatuh tempo 91- 120 hari               8.500.000,00               10%
Lewat jatuh lebih dari 120 hari                4.500.000,00               25%
Diminta :
1.      Hitunglah piutang yang di perkirakan tidak dapat ditagih!
2.      Buatlah jurnal penyesuaian yang di perlukan!
Jawab :
1.      piutang yang diperkirakan tidak tertagih
           Umur piutang                         Jumlah              Persentase         Total taksiran
                                                                                   Tidak tertagih    Tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini                 Rp 144.000.000,00         0,5%             Rp  720.000,00                    
Lewat jatuh tempo 1-30 hari            39.000.000,00           1 %                    390.000,00
Lewat jatuh tempo 31-60 hari          43.600.000,00            3%                 1.308.000,00
Lewat jatuh tempo 61-90 hari          15.000.000,00            5%                    750.000,00
Lewat jatuh tempo 91- 120 hari         8.500.000,00          10%                    850.000,00
Lewat jatuh lebih dari 120 hari          4.500.000,00          25%                 1.125.000,00
Jumlah                                        Rp254.600.000,00                           Rp 5.143.000,00

2.      Kerugian piutang                                            2.618.000
Cadangan kerugian piutang                            2.618.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Saldo cadangan kerugian piutang (D)                        Rp 2.525.000,00
Cadangan kerugian piutang (K)                          (5.143.000,00)
Saldo akhir cadangan kerugian piutang (K)   Rp 2.618.000,00

Soal 2-4
Berikut ini saldo rekening piutang piutang dagang dan cadagan kerugian piutang pada tanggal 31 desember 1999dan 2000.(semuanya bersaldo normal dan saldo tanggal 31 desember 1999 sudah di sesuaikan .sedangkan saldo per tanggal 31 deaember 2000 belum disesuaikan)
                                      31 Desember 1999             31 Desember 2000
Piutang Dagang              Rp90.000,000,00              Rp110,000,000,00
CKP                                      7500.000,00                          550.000,00
Selama tahun 2000 terjadi penjualan kredit sebesar Rp500.000.000,00dengan retur dan potogan penjualan sebesar Rp30.000.000.00piutang dagang pada ahakir tahun2000 dapat dikelompokan berdasarkan umurnya sebagai berikut.
      Umur piutang                                jumlah                        presentase
          tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini                       Rp90.000.000.00                 1%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari.             10.000.000.00                 2%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari              3.000.000.00                 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari              2.500.000,00                 5%
Lewat jatuh lebih dari 90 hari              4.500.000,00                 20%
Diminta:
Hitunglah jumlah piutangdagang yang tidak diperkirakan tidak dapat ditagih dan buatlah jurnal penyesuaiannya,dengan anggapan:
1.      Kerugian piutang dutaksir 1% dari penjualan kredit bersih.
2.      Kerugian piutang ditaksir 3% dari saldo piutang dagang.
3.      Kerugian piutang ditaksir berdasarkan umur piutang
Jawab:
Ø  Jumlah piutang dagang yang diperkirakan tidak tertagih
      Umur piutang                              Jumlah                  presentase         Total taksiran
                                                                                      Tidak tertagih     tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini                  Rp   90.000.000.00              1%              Rp   900.000,00
Lewat jatuh tempo 1-30 hari.          10.000.000.00               2%             Rp   200.000,00
Lewat jatuh tempo 31-60 hari           3.000.000.00               3%             Rp     90.000,00
Lewat jatuh tempo 61-90 hari           2.500.000,00               5%             Rp   125.000,00
Lewat jatuh lebih dari 90 hari           4.500.000,00               20%            Rp   900.000,00
            JUMLAH                    Rp 110.000.000,00                                  Rp2.215.000,00

Ø  Jurnal penyesuaian
1.      Kerugian piutang                                            5.250.000
Cadangan kerugian piutang                                        5.250.000
(untuk menyesuikan rekening cadangan)
Penjualan kredit bersih = Penjualan kredit – Retur dan potongan penjualan
                                     = Rp 500.000.000,00 –Rp 30.000.000,00
                                     = Rp 470.000.000,00
1% x Rp 470.000.000,00 = Rp 4.700.000,00  + Rp 550.000,00
                                         = Rp 5.250.000,00
2.      Kerugian piutang                                            3.850.000
Cadangan kerugian piutang                                        3.850.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
3% x Rp 110.000.000,00 = Rp 3.300.000,00 + Rp 550.000,00
                                         = Rp 3.850.000,00
3.      Kerugian piutang                                1.450.000
Cadangan kerugian piutang                            1.450.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
1% x Rp 90.000.000,00 = Rp 900.000,00 + Rp 550.000,00
                                       = Rp 1.450.000,00
Kerugian piutang                                750.000
            Cadangan kerugian piutang                            750.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
2% x Rp 10.000.000,00 = Rp 200.000,00 + Rp 550.000,00
                                       = Rp 750.000,00
Keugian piutang                                  640.000
            Cadangan kerugian piutang                            640.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
3% x Rp 3.000.000,00 = Rp 90.000,00 + Rp 550.000,00
                                      = Rp 640.000,00
Kerugian piutang                                675.000
            Cadangan kerugian piutang                            675.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)\
5% x Rp 2012.5000.000,00 = Rp 125.000,00 + Rp 550.000,00
                                              = Rp 675.000,00
Kerugian piutang                                1.450.000
            Cadangan kerugian piutang                            1.450.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
20% x Rp 4.500.000,00 = Rp 900.000,00 + Rp 550.000,00
                                        =Rp 1.450.000,00

Soal 2-5
 PT Borneo memiliki saldo rekening-rekening (sebelum rekening) pada tanggal 31 Desember 2000 sebagai berikut :
            Piutang Dagang                                                          Rp 195.000.000,00
            CKP                                                                            Rp        350.000,00
Penjualan (Kredit)                                                       Rp 840.000.000,00
Retur dan Potongan Penjualan                                   Rp   40.000.000,00
Piutang dagang pada akhir 2000 dapat di kelompokkan berdasarkan umurnya sebagai berikut :
      Umur piutang                                jumlah                        presentase
          tidak tertagih
  Jatuh tempo hari ini                       Rp76.000.000.00              0,5%
  Lewat jatuh tempo 1-30 hari.             62.000.000.00                 1%
  Lewat jatuh tempo 31-60 hari            22.000.000.00                 3%
  Lewat jatuh tempo 61-90 hari            15.000.000,00                 5%
  Lewat jatuh lebih dari 90 hari            20.000.000,00               10%
Diminta :
1.      Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan bersih !
2.      Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang ditaksir 6% dari saldo pitang dagang !
3.      Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang dihitung berdasarkan daftar umur piutang diatas !
Jawab :
1.      Kerugian piutang                                8.350.000
Cadangan kerugian piutang                            8.350.000
            ( untuk menyesuaikan rekening cadangan)
            Penjualan bersih = Penjualan – Retur dan potongan penjualan
                                        = Rp 840.000.000,00 – Rp 40.000.000,00
                                        = Rp Rp 800.000.000,00
            1% x Rp 800.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 + Rp 350.000,00
                                                     = Rp 8.350.000,00
2.      Kerugian pitang                                  12.050.000
Cadangan kerugian piutang                            12.050.000
            (untuk menyesuaikan rekening cadangan)
            6% x Rp 195.000.000,00 = Rp 11.700.000,00 + Rp 350.000,00
                                                     = Rp 12.050.000,00
3.           Umur piutang                            jumlah              presentase       Total taksiran
                                                                               tidak tertagih    tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini                 Rp 76.000.000.00       0,5%            Rp   380.000,00
Lewat jatuh tempo 1-30 hari         62.000.000.00           1%            Rp   620.000,00
Lewat jatuh tempo 31-60 hari       22.000.000.00           3%            Rp   660.000,00
Lewat jatuh tempo 61-90 hari       15.000.000,00           5%            Rp   750.000,00
Lewat jatuh lebih dari 90 hari        20.000.000,00        10%            Rp2.000.000,00
            JUMLAH                    Rp195.000.000,00                           Rp4.410.000,00
Kerugian piutang                                730.000
            Cadangan kerugian piutang                            730.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
0,5% x Rp 76.000.000,00 = Rp 380.000,00 + Rp 350.000,00
                                           = Rp 730.000,00
Kerugian piutang                                970.000
            Cadangan kerugian piutang                            970.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
1% x Rp 62.000.000,00 = Rp 620.000,00 + Rp 350.000,00
                                       = Rp 970.000,00
Kerugian piutang                                1.010.000
            Cadangan kerugian piutang                            1.010.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
3% x Rp 22.000.000,00 = Rp 660.000,00 + Rp 350.000,00
                                        = Rp 1.010.000
Kerugian piutang                                1.100.000
            Cadangan kerugian piutang                            1.100.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
5% x Rp 15.000.000,00 = Rp 750.000,00 + Rp 350.000,00
                                       = Rp 1.100.000,00
Kerugian piutang                                2.350.000
            Cadangan kerugian piutang                            2.350.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
10% x Rp 20.000.000,00 = Rp 2.000.000,00 + Rp 350.000,00
                                         = Rp 2.350.000,00

Soal 2-7
PT Nusa Dua telah beroperasi selama beberapa tahun. Berikut ini informasi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan selama tahun 2000 :
Penjualan (80% diantaranya penjualan kredit)                       Rp 475.000.000,00
Retur dan Potongan Penjualan                                               Rp     5.000.000,00
Pelunasan Piutang                                                                   Rp 350.000.000,00
Cadangan Kerugian Piutang                                                   Rp     3.670.000,00
Pembatalan Penghapusan Piutang                                          Rp        320.000,00
Diminta :
Buatlah jurnal untuk situasi a sampai f berikut ini, baik dengan menggunakan metoda penghapusan langsung maupun metoda cadangan :
a.       Mencatat penjualan kredit selama tahun 2000.
b.      Mencatat retur penjualan.
c.       Mencatat penerimaan piutang.
d.      Mencatat penghapusan piutang.
e.       Mencatat pembatalan penghapusan piutang.
f.       Mencatat penyesuaian tanggal 31 Desember dengan metoda cadangan, apabila cadangan kerugian piutang di taksir 1% dari penjualan bersih.
Jawab :
Ø  Metoda Penghapusan langsung
a.       Kerugian piutang                                380.000
            Piutang dagang                                               380.000          
(untuk mencatat penjualan kredit  selama tahun 2000)
Penjualan kredit = 80 % x Penjualan
   = 80% x Rp 475.000.000,00 = Rp 380.000.000,00
b.      Kerugian piutang                                5.000.000 
            Piutang dagang                                               5.000.000
(untuk mencatat retur penjualan)
c.       Kerugian piutang                                350.000.000
Piutang dagang                                               350.000.000
(untuk mencatat penerimaan piutang)
d.      Kerugian piutang                                3.670.000
            Piutang dagang                                               3.670.000   
(untuk mencatat penghapusan piutang )
e.      Piutang dagang                                   320.000
Kerugian piutang                                            320.000
(untuk mencatat pembatalan penghapusan piutang)
Metoda Cadangan
a.       Kerugian piutang                                380.000.000
Cadangan kerugian piutang                            380.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit selama tahun 2000)
b.      Kerugian piutang                                5.000.000
Cadangan kerugian piutang                            5.000.000
(untuk mencatat retur penjualan)
c.       Kerugian piutang                                350.000.000
Cadangan kerugian piutang                            350.000.000
(untuk mencatat penerimaan piutang)
d.      Cadangan kerugian piutang                3.670.000
Piutang dagang                                               3.670.000
(untuk mencatat penghapusan piutang)
e.       Piutang dagang                                   320.000
Cadangan kerugian piutang                            320.000
(untuk mencatat pembatalan penghapusan piutang/penerimaan kembal piutang)
 Kas                                                     320.000
Piutang dagang                                               320.000
(untuk mencatat penerimaan piutang)
f.       Kerugian piutang                                4.700.000
Cadangan kerugian piutang                            4.700.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Penjualan bersih = Penjualan – Retur dan potongan penjualan
                            = Rp 475.000.000,00 – Rp 5.000.000,00
    = Rp 470.000.000,00
1% x Rp 470.000.000,00 = Rp 4.700.000,00